Terbentuknya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang berawal dari Ormas dengan nama yang sama besutan Surya Paloh, ternyata membuat Ketua Golkar, Aburizal Bakrie seperti kebakaran jenggot. Apa sebabnya? Tak lain karena permasalahan politik.
Partai NasDem memang punya modal finansial yang mumpuni. Partai Nasdem berencana mendanai biaya kampanye para calon anggota legislatif (caleg)-nya. Masing-masing caleg akan mendapat jatah Rp 5 hingga 10 miliar untuk biaya kampanye. Total dana yang disediakan Nasdem untuk 300-an caleg mencapai Rp 3 triliun.
Menurut dia partai yang mendanai kader untuk maju sebagai caleg, dapat mengurangi dan menutup celah korupsi yang sering dilakukan oleh kader partai pasca mereka terpilih menjadi anggota DPR.Sehingga politik transaksional nantinya bisa dihilangkan. Apalagi politik balas budi dan kerikatan akan kepentingan pemilik atau sponsor dana Caleg.
Dengannya, Caleg itu saat terpilih bisa benar-benar bekerja buat melakukan aspirasi rakyat. Ditegaskan, bahwa Partai NasDem benar-benar ingin membawa perubahan bagi negeri ini dengan membiaya Caleg pun sistem keuangan dan pendanaan yang transparan.
Nasdem dipelopori Surya Paloh, bos Media Grup. Belakangan, bergabung bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo dalam partai yang mengusung slogan restorasi Indonesia itu.
Partai NasDem memang punya modal finansial yang mumpuni. Partai Nasdem berencana mendanai biaya kampanye para calon anggota legislatif (caleg)-nya. Masing-masing caleg akan mendapat jatah Rp 5 hingga 10 miliar untuk biaya kampanye. Total dana yang disediakan Nasdem untuk 300-an caleg mencapai Rp 3 triliun.
Menurut dia partai yang mendanai kader untuk maju sebagai caleg, dapat mengurangi dan menutup celah korupsi yang sering dilakukan oleh kader partai pasca mereka terpilih menjadi anggota DPR.Sehingga politik transaksional nantinya bisa dihilangkan. Apalagi politik balas budi dan kerikatan akan kepentingan pemilik atau sponsor dana Caleg.
Dengannya, Caleg itu saat terpilih bisa benar-benar bekerja buat melakukan aspirasi rakyat. Ditegaskan, bahwa Partai NasDem benar-benar ingin membawa perubahan bagi negeri ini dengan membiaya Caleg pun sistem keuangan dan pendanaan yang transparan.
Nasdem dipelopori Surya Paloh, bos Media Grup. Belakangan, bergabung bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo dalam partai yang mengusung slogan restorasi Indonesia itu.
